How To BDSM: Sebuah Pengantar Mendalam Ke Dunia Sensasi Dan Kontroversi To Boost Your Business > 자유게시판

본문 바로가기
예약하기는 글쓰기 버튼을 눌러 로그인 없이 글작성이 가능합니다.
이름과 연락처, 인원등의 최소항목만 입력해 주셔도 예약이 가능합니다.
필요시 개인정보 보호를 위해 옵션의 비밀글에 체크하셔야 관리자외에는 확인할 수 없고,
글작성시에 입력한 비밀번호로 자신의 글을 확인하실 수 있습니다.
*우측의 [관리자로그인]은 게시판 관리자만 접속이 가능합니다.

자유게시판

How To BDSM: Sebuah Pengantar Mendalam Ke Dunia Sensasi Dan Kontrovers…

페이지 정보

profile_image
작성자 Shari Almonte
댓글 0건 조회 3,203회 작성일 24-03-27 19:53

본문

BDSM: Sebuah Pengantar Mendalam ke Dunia Sensasi dan Kontroversi




BDSM, singkatan dari Bondage, Dominance/Discipline, Submission/Sadism, dan Masochism, ialah subkultur yang sudah menjadi subjek pro kontra dan penelitian selama bertahun-tahun. Dengan akarnya yang kuno dan berkembang menjadi fenomena budaya yang kompleks, BDSM menimbulkan pelbagai tanggapan dari masyarakat umum, mulai dari penolakan sempurna hingga pemahaman yang mendalam.


Sejarah BDSM: Dari Kuno Hingga Modern

BDSM bukanlah fenomena baru. Praktik-praktik seperti perbudakan, sanksi lahiriah, dan permainan kekuasaan sudah ada dalam sejarah manusia semenjak zaman kuno. Sebagai figur, dalam kebudayaan Romawi kuno, kekerabatan dominasi dan submisi acap kali kali terjadi dalam bentuk perbudakan seksual. Sedangkan bermacam-macam praktik ini mempunyai akar sejarah yang panjang, lingerie istilah BDSM sendiri baru muncul pada abad ke-20.

Pada permulaan abad ke-20, teladan-contoh seperti Marquis de Sade, seorang penulis Prancis yang familiar dengan karya-karyanya yang kontroversial, memberikan kontribusi besar kepada pemahaman permulaan seputar konsep-konsep yang terkait dengan BDSM. Selain itu, di era yang sama, Sigmund Freud mempersembahkan konsep sadisme dan masokisme sebagai komponen dari teori psikoanalisisnya.

Perkembangan lebih lanjut dari subkultur ini terjadi pada tahun 1950-an dan 1960-an di Amerika Serikat, saat komunitas-komunitas rahasia mulai terwujud di sekitar praktik-praktik BDSM. Selama periode ini, para pelaku BDSM mulai merumuskan kode etik dan regulasi-aturan yang mendampingi praktik-praktik mereka, serta memperkenalkan konsep-konsep seperti \"Safe, Sane, and Consensual\" (SSC) dan \"Risk-Aware Consensual Kink\" (RACK), yang menekankan pentingnya keselamatan dan persetujuan dalam segala interaksi BDSM.

Konsep-Konsep Dasar dalam BDSM

1. Bondage: Yaitu praktik mengikat atau mengontrol gerakan seseorang memakai tali, rantai, atau bahan lainnya. Tujuan dari bondage bisa bervariasi, mulai dari keindahan dan eksplorasi sensual sampai permainan kekuasaan.

2. Dominance and Submission (D/s): D/s melibatkan dinamika kekuasaan di antara pasangan, di mana satu pihak mengambil peran dominan (dom) sementara yang lainnya menjadi submisif (sub). Ini melibatkan tata tertib-undang-undang yang disepakati dan permainan kekuasaan yang konsensual.

3. Sadism and Masochism (S&M): Sadisme yaitu kepuasan seksual yang didapatkan dari menyakiti atau mendominasi orang lain, sementara masokisme ialah kepuasan dari mendapatkan rasa sakit atau penderitaan. Dalam konteks BDSM, kedua konsep ini bisa dijelajahi dengan persetujuan dan batasan yang terang.

4. Consent: Persetujuan yaitu pilar utama dalam praktik BDSM. Seluruh perbuatan sepatutnya didasarkan pada kesepakatan yang terang dan dikasih secara sukarela oleh seluruh pihak yang terlibat. Persetujuan ini mesti bebas dari paksaan, tekanan, atau manipulasi.

Kontroversi dan Penafsiran Terhadap BDSM

Padahal praktik-praktik BDSM sudah berkembang dan diterima secara luas di antara komunitas yang terlibat, masih ada banyak kontroversi yang mengitari subkultur ini. Salah satu kritik utama merupakan bahwa BDSM melibatkan kekerasan dan penindasan, padahal penyokongnya menegaskan bahwa segala perbuatan dikerjakan dengan persetujuan dan kesadaran penuh dari seluruh pihak yang terlibat.

Sebagian juga khawatir bahwa praktik-praktik BDSM bisa memperkuat ketidaksetaraan gender dan menciptakan kesalahpahaman perihal apa yang sesungguhnya sehat dalam kekerabatan seksual. Tapi, pensupport BDSM berargumen bahwa subkultur ini sebetulnya mensupport komunikasi yang jujur ​​dan terbuka antara pasangan, serta pemberdayaan individu untuk mengeksplorasi dan mengucapkan harapan mereka dengan aman.



BDSM yakni subkultur yang rumit, dengan akar sejarah yang panjang dan perkembangan modern yang terus berlanjut. Meski masih menghadapi banyak kontroversi, BDSM telah berkembang menjadi kelompok sosial yang terorganisir dengan bagus, dengan prinsip-prinsip seperti keselamatan, kesadaran, dan persetujuan yang menjadi petunjuk utama.

Penting untuk diingat bahwa praktik-praktik BDSM mesti senantiasa dijalankan dengan persetujuan bebas dan sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. Dengan memahami konsep-konsep dasar dan poin-nilai yang mendasari subkultur ini, masyarakat dapat lebih terbuka kepada berbagai format ekspresi seksual dan menunjang kebebasan individu untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri mereka dengan aman dan sehat.

댓글목록

등록된 댓글이 없습니다.

관리자관리자로그인


양평원조외갓집체험마을

고론영농조합법인 사업자등록번호 132-81-52070 대표자 양봉호 경기도 양평군 청운면 신론로279
정이있는신론리 양평원조외갓집체험마을 (연중무휴) 통신판매신고 2011경기양평0004 (지번주소, 청운면 신론리 376번지)
T.031) 772-3402 (전화번호수집금지) M.010-5454-7440 www.sinronlee.com

Copyright © www.sinronlee.com All rights reserved.